I'M Rifki Dwi Firmanysah N

.Engineer of Electronic Telecomunication.

About Me

Hello

I'mRIFKI

Developer and Startup entrepreneur

I am Rifki.I am Rifki if my close friend calls ABENG "handsome brother". Engineer. Gamers. Explorer. Hardcore thinker. Dedicated social media fans. Reader.

I was born in Banda Aceh on August 14, 1997, in 1999 I moved to Riau and received news on December 24, 2014 that Aceh experienced a tsunami disaster.Growing up in duri city,Riau and now studying at the Politeknik Caltex Riau and now having another internship at Telkom DDS in Bandung.My hobby is playing game online, writing, and futsal. The more mature it is to understand what life means and what love is. Enough to live until life is beautiful, don't be too troublesome for others

it's just a blog that writes some of my assignments and my hobby is writing something about my life story and I don't rule out the possibility if you also share stories with me

Graduation Ceremony

Apprentice

Engineer

Functionary AET

What I do?

University

I'm student at Politeknik Caltex Riau. Take the departement of engineering electronics telecommunication

Organization

Join in Association of Eletronic Telecommunication Family

Editor

On Proggres

Hardcore Thinker

Always be like that because of everything that immportant

Blogger

Just my hobbies to share about my life

Graduation

Trying hard to get graduation on time

My Experience

High Officials AET

2018-Today

MPM

Just doing my bussiness

High Officials AET

2017-2018

Sekjen Perdana Mentri

In this position when so many responsibility that must be done and force to think harder and embrace members

High Officials AET

2016-2017

Perdana Mentri Muda

In this position when so many responsibility that must be done and force to think harder and embrace members

SMAN 8 Mandau

2012-2015

OSIS Secretary

This is be the first organization for me and so many experience i got from this

My Latest Projects

Summary of Paper II

Summary of Paper II




Assalamulaikum Wr.Wb.



Baiklah pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang summary dari beberapa paper yang telah saya baca berikut merupakan hasilnya :

PAPER 1
Design and Fabrication of Crossed Yagi Antennae for Dual Frequency Satellite Signal Reception at Ground


Dari paper diatas didapat beberapa summary yaitu :

           Desain dan fabrikasi dua antena dipol Yagi menyeberangi telah dicapai dengan tujuan estimasi total konten elektron (TEC) melalui teknik rotasi Faraday dari sinyal satelit di VHF / UHF band yang diterima di tanah. Simulasi desain untuk 3 dan 5 elemen menyeberangi Yagi dilakukan oleh beberapa iterasi dan optimasi melalui versi terbaru dari kode elektromagnetik numerik didirikan (NEC). Pertama, parameter desain dihitung dan kemudian skema optimasi yang disesuaikan untuk mencapai kinerja yang diperlukan dari dipol menyeberang. Beberapa aspek yang paling penting bagi Yagi antena, seperti karakteristik radiasi untuk maju dan mundur gain, impedansi masukan, bandwidth, depan ke belakang rasio gelombang rasio dan tegangan berdiri (VSWR) dari khas 3 dan 5-elemen antena telah dianalisis. Setelah desain perangkat lunak yang sukses, seorang yang tepat fabrikasi hardware langkah-bijaksana itu naik. gambar mekanik dibuat untuk mencapai tingkat akurasi mm di fabrikasi. Juga, tabung aluminium tipis yang digunakan yang cocok persis dengan parameter yang dirancang dan panjang elemen. Impedansi yang cocok dalam fabrikasi hardware dicapai dengan menghubungkan Baluns dari panjang tepat dihitung dan dari jenis kabel tertentu. Akhirnya, RF karakterisasi dilakukan. Kedua menyeberangi Yagi antena lulus tes dasar yang bisa menyeberang diperiksa dengan desain perangkat lunak. Hasil dari setiap tahap proses ini telah diberikan dengan analisis dan rincian unsur.

              Yagi antena di Pusat frekuensi 437 MHz dan 145 MHz telah pribumi dirancang,dibuat dan diuji. Pertama, parameter dihitung dioptimalkan, maka fabrikasi yang tepat diikuti, yang menunjukkan dasar pola radiasi dan plot VSWR. Akhirnya, plot VSWR ini dibandingkan dengan plot diukur dan perbandingan datang sangat memuaskan. Saat ini, perangkat lunak didefinisikan radio penerima sedang dirancang menggunakan USRP papan yang akan menerima sinyal dari antena tersebut. Pemanfaatan ilmiah antena ini akan mengukur Faraday rotasi dan ini akan menyebabkan estimasi TEC ionosfer.

PAPER 2


Dual-band Crossed-Yagi Antenna for RF-based
Power Transmitters with Polarization
and Harmonic Detection Functions

                 misi satelit Cube melakukan eksperimen ilmiah yang inovatif pada platform perkembangan biaya rendah tetapi memiliki keterbatasan yang melekat dari ukuran dan ruang. Ini membatasi total tenaga surya yang tersedia yang dapat dimanfaatkan dan sebagai hasilnya, link radio beroperasi pada anggaran daya yang ketat. Untuk meningkatkan margin yang tersedia untuk komunikasi di satelit tersebut, diharapkan untuk memperbaiki kinerja sistem antena di stasiun tanah yang digunakan untuk
pembentukan link dengan satelit. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan Gain, yang berharap untuk rasio mundur dan directivity antena. Makalah ini menjelaskan simulasi listrik dan evaluasi kinerja satu unit, dua satuan dan empat satuan sirkuler terpolarisasi menyeberangi Yagi-Uda array antena yang dirancang untuk komunikasi dengan radio amatir (HAM) satelit yang beroperasi selama 434 MHz untuk 438 MHz Amateur UHF Band. Model elektro-magnetik telah dikembangkan menggunakan perangkat lunak 4NEC2. Simulasi telah divalidasi dengan uji lapangan praktis dilakukan untuk memperkirakan SWR, gain antena, ke depan untuk rasio mundur dan pola radiasi untuk sistem antena.

              Pola yang diperoleh dan uji lapangan berada dalam keselarasan yang baik dengan model yang dikembangkan. sejumlah besar simulasi berulang dilakukan mengakibatkan menjadi perbandingan antena dan parameter kinerja mereka. Saling kopling dan jaringan yang cocok diturunkan ke SWR yang tinggi dalam simulasi dihasilkan menjadi keuntungan yang tinggi dan antena yang cocok. link komunikasi yang sukses telah praktis didirikan dengan satelit radio amatir yang ada sehingga membentuk kinerja antena ini.

PAPER 3


RANCANG BANGUN ANTENA STACKED TURNSTILE PADA FREKUENSI 2,4 GHZ UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN)

                Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan akan akses jaringan yang mobile (bergerak), yang tidak membutuhkan kabel sebagai media transmisinya, maka melahirkan sebuah konsep baru dinamakan Wireless Local Area Network (WLAN). Wireless Local Area Network adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan Frekuensi Radio (RF) dan dan udara sebagai media transmisinyauntuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. (http://convergedigest.com 23 Januari 2013, 17.00) Penggunaan Antena Turnstile ini mempunyai bandwith lebar, pola radiasi omnidirectional, polarisasi circular (L.B. Cebik. 2002 : 35-46), sehingga antena ini sesuai digunakan untuk aplikasi Wireless Local Area Network (WLAN).

             Berdasarkan hasil perencanaan,simulasi, fabrikasi, pengujian serta implementasi antena stacked turnstile maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :Berdasarkan perancangan antena stacked turnstile menggunakan frekuensi 2,442 GHz diperoleh dimensi elemen wire 29.3185 mm dan panjang koaksial 21.49mm.Berdasarkan hasil simulasi menggunakan software 4nec2, didapatkan nilai return loss antena stacked turnstile adalah -19.875 dB, dengan nilai VSWR sebesar 1.2258.Hasil pengujian gain menunjukkan bahwaantena stacked turnstile memiliki nilai gain4.83 dBi. Bandwith antena stacked turnstile yang diperoleh adalah 425 Mhz, yaitu mulai dari frekuensi 2275 – 2700 MHz.Antena stacked turnstile memiliki pola radiasi omnidirectional dan polarisasi linier.Dari hasil pengujian serta implementasi,antena stacked turnstile memiliki performa yang lebih baik untuk diimplementasikan menjadi antena penerima wifi daripada antena AP.



Summary of Paper

Summary of Paper





Assalamulaikum Wr.Wb.

Baiklah pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang summary dari beberapa paper yang telah saya baca berikut merupakan hasilnya :

PAPER 1
Perancangan Dan Implementasi Antena Yagi 2,4 Ghz Pada Aplikasi Wifi (Wireless Fidelity)

A. Latar Belakang
Pemakaian teknologi komunikasi dengan menggunakan kabel telah digantikan oleh teknologi komunikasi tanpa kabel atau wireless, kebanyakan pengguna menggunakan perangkat access point yang memiliki jangkauan pancaran terbatas karena pola radiasi omnidirectional,sehingga diperlukan antena yang mempunyai pola radiasi directional untuk jangkauan pancaran yang lebih terarah. asil dari implementasi didapatkan bahwa antena Yagi dapat bekerja pada frekuensi kerja WLAN 2,4 GHz. Dan selainitudiperoleh level kuat medan dengan ratarata peningkatan penguatan antena yagi terhadap antena omni sebesar 12,1 dB. Disamping itu diperoleh gain antena yagi sebesar 16 dB sedangkan hasil simulasi sebesar 10 dB,beamwidth vertikal 250 dan horizontal 260, dan bandwidth antena 150 MHz.
Perkembangan kemajuan  teknologi elektronika dan komunikasi berkembang dengan cepat. Ditandai dengan teknologi-teknologi baru yang muncul dari berbagai bidang. Pertukaran informasi  suatu tempat ke tempat lain semakin lancar dan mudah dijangkau, melalui telepon, internet, televisi maupun radio. Perkembangan teknologi komunikasi ini pada tahap awal perkembangannya menggunakan media transmisi  umum digunakan yaitu kawat tembaga. Namun karena Kawat tembaga adalah fixed line dan memiliki bandwidth yang sempit, maka digantikan oleh komunikasi wireless yang menggunakan radio frequency.
Frekuensi yang digunakan pada penelitian ini adalah 2,4 GHz. Frekuensi 2,4 GHz sudahbanyak digunakan di seluruh dunia, karena merupakan standar dari protokol IEEE 802.11 b/g untuk wireless LAN.

B. Penelitian Sebelumnya
Pada tahun 2010 telah dilakukan oleh Firmanto (Firmanto,2010), penelitian tentang “Simulasi Perancangan Antena Yagi Untuk Aplikasi WLAN” yang dalam hal ini melakukan simulasi.

C. Position research
Pada paper ini dilakukan “perancangan dan implementasi antena yagi 2.4 GHz pada aplikasi WIFI” dengan membandingkan hasil pengukuran dan simulasi dengan menggunakan software SuperNEC.2.9.

D. Goal
Untuk menggantikan teknologi kabel dengan teknologi wireless dan merancang suatu antenna yang mempunyai pola radiasi directional untuk pancaran yang lebih terarah,juga mempunyai frekuensi kerja 2,4 Ghz dengan level kuat medan dengan rata-rata peningkatan penguatan sebesar 12,1 dB dan bandwidth 150 Mhz.

E. Metode Penelitian
     1 Model Rancangan Antena Yagi
Gambar 1 dibawah ini adalah model perancangan dari antenna yagi yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu reflector, driven element dan director.
 














F. Hasil Penelitian

1. Pengukuran Standing Wave Ratio (SWR).
Pengukuran SWR bertujuan untuk mengetahui besarnya perbandingan antara amplitude maksimum dengan amplitudo minimum pada gelombang berdiri yang diakibatkan oleh ketidak sepadanan impedansi. Hal ini dapat dilihat pada Gambar. 


Gambar menunjukkan pengukuran nilai SWR mengunakan alat ukur Advantest R3770 network Analyzer. Untuk frekuensi WLAN 2400 diperoleh nilai SWR minimum sebesar 1,25.Dengan demikian, antenna yagi yang dirancang memenuhi persayaratan SWR yang ideal (<1,5).


2.Pengukuran return loss 
Pengukuran return loss bertujuan untuk mengetahui besarnya daya yang tidak kembali ke unit pemancar atau terserap oleh antena. Hal ini dapat dilihat pada Gambar , dibawah ini: 







Gambar  diatas,hasil return loss diperoleh dari nilai SWR, dimana semakin kecil nilai SWR yang didapatkan, maka semakin bagus nilai return loss yang diperoleh. Hasil return loss pada frekuensi WLAN 2400 diperoleh nilai minimum sebasar -18,28 dB.
4.3 Pengukuran Pola Radiasi


Berdasarkan  Tabel , dapat ditentukan polaradiasi secara vertikal, dimana diperoleh daya terima minimum sebesar -63,39 dBm pada posisi 1700, sedangkan daya terima maksimum diperoleh sebesar -40,78 dBm pada posisi 00. Selanjutnya dapat ditentukan beamwidth yang diperoleh dari daya terima antena yagi minimum sebesar -63,3 dBm dikurangi setengah daya sebesar 3dB, maka didapatkan sebesar -66,3 dBm. Jadi untuk half power beamwidth vertikal didapatkan sebesar 25o. 

4.4 Pengukuran Gain
Hasil simulasi menggunakan SuperNEC 2.9 lebih bagus dibandingkan dengan hasil pengukuran, dimana nilai dari SWR hasil simulasi 1,69 sedangkan hasil pengukuran 1,25, Gain hasil simulasi 10 dBi sedangkan hasil pengukuran 16 dB, Impedansi Input hasil simulasi 47,8 Ω + j25,9 Ω sedangkan hasil pengukuran 43,6 Ω - j 8,72 Ω. Pada Gambar 13 merupakan hasil dari simulasi menggunakan SuperNEC 2.9.




G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan realisasi antena yagi uda 15 element untuk aplikasi jaringan wireless local area network (WLAN) pada frekuensi kerja 2400 MHz, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.Antena yagi yang dirancang memenuhi persyaratan nilai SWR yang ideal (< 1,5). Hal ini dibuktikan dengan hasil pengukuran dengan Advantest R3770 network pada frekuensii 2.4 GHz memiliki SWR bernilai 1,25.
2. Antena yagi memiliki lebar pita (bandwidth) sebesar 150 MHz, pada frekuensi 2550 – 2400 MHz dihasilkan SWR minimum bernilai 1,25 sedangkan SWR maksimum bernilai 1,50.
3. Pada beamwidth vertikal, diperoleh nilai sebesar 250 sedangkan beamwidth horizontal bernilai
260.
4. Hasil pengujian dengan menggunakan software vistumbler , antena yagi yang diukur pada jarak 5 sampai 35 meter level daya yang diterima sebesar -35 dBm, sedangkan dengan menggunakan antena omni yang diukur pada jarak 5 sampai 35 meter level daya yang diterima sebesar -42,7 dBm.
5. Nilai parameter antena Yagi yang dihasilkan dari simulasi lebih bagus dibandingkan dengan hasil pengukuran, meskipun perbedaan nilai dari SWR hasil simulasi 1,69 sedangkan hasil pengukuran 1,25, Gain hasil simulasi 10 dB sedangkan hasil pengukuran 16 dB, Impedansi Input hasil simulasi 47,8 Ω + j25,9 Ω sedangkan hasil pengukuran 43,6 Ω - j 8,72 Ω.



PAPER 2
YAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4 GHZ

A. Teori Dasar antena
Antena merupakan piranti untuk menangkap dan memancarkan gelombang elektromagentik. Terdapat berbagai macam jenis antena, diantaranya antena helix, antena parabola, antena sektor, antena pintar, dan antena yagi. Di antara antena-antena tersebut antena yagi mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya konstruksi sangat murah, mempunyai pengarahan yang tinggi. Sehingga pada paper ini akan di terangkan dan diteliti kinerja antena yagi pada WLAN. Antena yagi secara teoritis yaitu sejenis antena yang terdiri dari 3 macam elemen. Dimana 3 macam yang memegang peranan penting dalam konstruksi antena yagi yaitu reflektor, dipole dan direktori

1.Elemen Driver
Driver merupakan bagian paling penting dari sebuah antena yagi karena elemen inilah yang akan membangkitkan gelombang elektromagnetik menjadi sebuah sinyal yang akan di pancarkan. Untuk menjadikan sebuah driver yang menghantarkan radiasi dengan baik, biasanya menggunakan antena dipole sebagai bentuk drivernya.
2.Elemen Reflector
Sesuai dengan namanya reflector, elemen ini merupakan elemen pemantul. Elemen reflektor ditempatkan di belakang dipole dan dibuat lebih panjang dari pada panjang dipole.




3.Elemen Directori
Elemen Direktori merupakan elemen pengarah yang diletakkan didepan antena dipole terlipat (driver), direktori akan memaksakan radiasi dari driver menuju ke satu arah. Elemen ini juga kadang sering disebut dengan elemen parasitic.

B.METODOLOGI

1.Penguatan antena yagi
Gain atau penguatan dari sebuah antena yagi diperoleh dari memaksimalkan faktor-faktor penting elemen-elemen parasitik antena yagi. Dalam meningkatkan gain antena yagi mengubah pengaturan driver tidak akan memberikan efek yang banyak dalam penguatannya, cara yang paling efektif adalah dengan melakukan pengaturan yang tepat pada besarnya ukuran serta jarak dalam penempatan elemen tersebut.
Gain antena yagi merupakan peningkatan antena dipole sebagai antena drivernya, adapun secara teori gain maksimal dari antena dipole λ/2 adalah 10 log 1.66 atau 2.2. dBi. Dalam hal ini peningkatan jumlah faktor elemen yang meningkatkan gain tersebut seperti yang terlihat pada persamaan di bawah ini:



3. Perancangan antena yagi
Pada Sub Bab ini akan dibahas perancangan antena Yagi untuk WLAN dengan frekuensi kerja sekitar 2,4 GHz.
Untuk mendapatkan panjang gelombang pada frekuensi kerja, maka dapat dihitung sebagai berikut:




C. Kesimpulan
Setelah dilakukannya perancangan, implementasi pada jaringan WLAN, beserta analisa yang dibuat, terdapat beberapa kesimpulan yang didapat sebagai hasil dari penelitian :
1. Antena yagi sebenarnya merupakan pemodifikasian antena dipole ½ λ dengan penambahan beberapa elemen seperti pemantul dan pengarah yang bertujuan mendapatkan penguatan yang lebih dan terarah.
2. Antena yagi merupakan salah satu antena yang layak dikedepankan dalam penggunaanya di jaringan WirelessLAN, selain mudah dalam konstruksinya dan tingkat gain yang cukup tinggi yaitu 14 dB, antena yagi juga memiliki tingkat direktivitas yang sangat terarah.
3. Selain itu dari hasil SOM atau fade margin yang didapat, antena yagi telah memenuhi syarat dalam perancanaan WLAN, karena SOM yang didapat lebih besar dari 10 dB, yang sesuai dengan teori ”jika jarak < 16 Km,maka SOM minimal 10 dB, hal ini akan mempengaruhi konektivitas sistem wireless
4. Tingkat penguatan antena yagi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti :
• Kualitas bahan yang digunakan.
• Panjang elemen driver, elemen reflektor, maupun elemen direktorinya.
• Jarak antara tiap elemennya.













Contoh 8 Wastes di Kota Pekanbaru

Contoh 8 Wastes(downtime) di Kota Pekanbaru




Assalamulaikum wr.wb
Hallo handsomebrotherreader's

    Baiklah pada postingan kali ini membahas tentang mata pelajaran manejemen proyek tentang 8 Wastes(downtime) jadi Waste adalah segala sesuatu yang tidak memiliki nilai tambah. Waste tidak hanya berupa material yang terbuang, tetapi juga sumber daya lain secara luas, termasuk waktu, energi, area kerja.Sedangkan DOWNTIME itu merupakan singkatan dari :





Karena fokus utama dari Lean adalah menghilangkan waste dalam proses, maka sangat penting bagi kita untuk memahami apa saja waste yang dimaksud :

1.Defects – Produk atau layanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan akan menimbulkan pengerjaan ulang atau rework. Aktivitas ini tidak memberikan nilai tambah.

2.Overproduction –menghasilkan produk melebihi permintaan, ataupun lebih awal dari jadwal.

3.Waiting – Waste ini termasuk antara lain aktivitas menunggui mesin otomatis, menunggu barang datang, menunggu approval.

4.Non-Utilized talent – Waste ini juga termasuk penambahan dari 7 waste yang lebih dulu dikenal. Menempatkan orang yang tidak terlibat langsung dalam proses menjadi aktivitas yang tak bernilai tambah.

5.Transportation – Waste ini terdiri dari pemindahan atau pengangkutan yang tidak diperlukan seperti penempatan sementara, penumpukan kembali, perpindahan barang.

6.Inventory – Waste ini termasuk Inventory, stok atau persediaan yang berlebihan atau material yang tidak diproses.

7.Motion – Waktu dan energi yang digunakan karena gerakan yang tidak memberikan nilai tambah, termasuk misalnya mencari, gerakan yang tidak efisien dan tidak ergonomis. Waste motion ini bisa berasal dari manusia atau mesin.

8.Extra processing – Segala penambahan proses yang tidak diperlukan bagi produk yang hanya akan menambah biaya produksi.



Berikut merupakan contoh-contoh 8 wastes dikota Pekanbaru :

                     Pelarangan Motor Masuk ke FLY Over





Menurut pendapat saya pelarangan motor pada fly over Simpang harapan raya tersebut membuang waktu pengendara walaupun dari segi lain untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tetapi pelarangan tersebut membuat banyak pengendara motor harus melewati lampu merah disimpang harapan raya terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalannya sedangkan jika melewati fy over pengendara sepeda motor tidak perlu menunggu di lampu merah sehingga waktu perjalanan lebih efektif.




Penggunaan Kertas yang Berlebihan


Penggunaan kertas yang berlebihan juga merupakan contoh wastes dimana banyak hal yang seharusnya pada jaman modren ini dapat menggantikan kertas tetapi kenyataan nya kertas masih saja digunakan contoh saja saat pembuatan laporan masih menggunakan kertas tetapi saat selang semester siap atau selesai dinilai kertas cuma sebagai dokumen dan dibuang atau dijual. Sebaiknya jika menggunakan media lain seperti word dapat saja kita lebih menghemat kertas sehingga tidak ada yang dirugikan walaupun ada segi positive dan negative, Alangkah baiknnya kita melakukan penghematan dan juga lebih melestarikan pohon dimana semakin banyak kertas yang digunakan secara berlebihan maka semakin banyak pohon yang ditebang. Selagi ada alternatif lain kenapa tidak kita lakukan.


Mungkin itu contoh dari wastes yang dapat saya sampaikan kurang dan salah mohon dimaafkan.
Wassalamulaikum wr.wb

Perjuangan Tiada Akhir





Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo Handsome Brother Reader's

Pada kali ini saya akan menceritakan tentang perjuangan saya untuk masa depan dimana sejak dulu setiap manusia harus berjuang untuk melanjutkan hidup, dimana dulu orang tua kita berjuang agar kita dapat menempuh pendidikan setinggi mungkin dan pada suatu saat kita akan berganti posisi dengan orang tua kita untuk melanjutkan perjuangan mereka dimana kita harus berjuang membayar jerih payah orang tua kita membuat mereka puas akan hasil perjuangan kita maka dari itu pada postingan ini saya akan menceritakan perjuangan saya dimasa depan setelah menselesaikan kuliah saya di Politeknik Caltex Riau

Dengan membawa ilmu dari jurusan saya yaitu Teknik Elektronika Telekomunikasi saya beringinan untuk berkerja di PT.Telkomsel dimana sebagai Management Trainee.Dimana Management Trainee adalah merupakan proses pelatihan terhadap karyawan baru yang direkrut oleh perusahaan untuk diberikan pengarahan dan wawasan tentang profil dan unit bisnis perusahaan, dan diharapkan hasil dari pelatihan dan pengembangan karakter ini akan diperoleh dan diseleksi calon pegawai baru yang memiliki kualitas untuk dipromosikan ke jenjang yang lebih strategis pada level manajemen di perusahaan.Gaji untuk management Trainee sendiri sebesar 6 jt/bulan. Sebenarnya saya tidak mengharapkan gaji melaikan pengalaman nya dimana jika benar-benar ditekuni maka gaji itu sendiri bakalan bertambah sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Sejarah Telkomsel





Sejak berdiri pada tanggal 26 Mei 1995, Telkomsel secara konsisten melayani negeri, menghadirkan akses telekomunikasi kepada masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Saat ini Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dengan 178 juta pelanggan dan untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 146 ribu BTS.

Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi seluler terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Memasuki era digital, Telkomsel terus mengembangkan bisnis digital, diantaranya Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, dan Internet of Things. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat di dalam menikmati gaya hidup digital (digital lifestyle), Telkomsel turut membangun ekosistem digital di tanah air melalui berbagai upaya pengembangan DNA (Device, Network dan Applications), yang diharapkan akan mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia. Selain itu Telkomsel juga aktif mendorong generasi muda untuk secara positif menggunakan teknologi.


Telkomsel akan selalu hadir untuk menginspirasi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi terdepan, produk dan layanan yang kompetitif, serta solusi inovatif. Hal ini akan mengantarkan Indonesia menuju perekonomian masyarakat berbasis broadband sesuai roadmap teknologi selular. Kecintaan pada negeri mendorong Telkomsel untuk terus berkreasi menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. 

Pertumbuhan laba bersih itu didorong kenaikan pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 12,54 persen menjadi Rp 97 triliun hingga kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 86,18 triliun.


Dimana untuk mendaftar kerja di pt telkomsel harus melalui beberapa test yaitu :

Masuk ke dalam laman PT Telkom dengan memasukkan nomor referral atau kode yang didapatkan pada saat jobfair

Memasukkan data diri di kolom yang telah disediakan. Data diri tersebut meliputi riwayat Pendidikan, pengalaman kerja, file ijazah, transkrip, KTP, dan sertifikat TOEFL.

Setelah semua data dientri, anda akan mendapatkan email konfirmasi
Langkah selanjutnya adalah menunggu pengumuman seleksi administrasi

  • Aptitude tes

Aptitude tes adalah psikotes secara sederhana meliputi kemampuan verbal dan numerikal. Tes ini hanya berlangsung selama  jam.

  • Psikotes

Apabila anda telah dinyatakan lolos dalam aptitude tes, tahapan selanjutnya adalah psikotes. Psikotes ini berlangsung selama 5 jam dan diwajibkan untuk mengerjakan beberapa soal. Dalam tahap ini anda diharuskan membawa dan mengumpulkan berkas persyaratan seperti ijazah yang telah di legalisir dan transkrip
  • TOEFL Test

Setelah anda dinyatakan lolos dalam tahap psikotes, langkah selanjutnya adalah tes TOEFL dan FGD. Tes yang diberkan adalah TOEFL ITP dan berlangsung selama 3 hari.

  • Diskusi kelompok

Di dalam hari yang sama dengan tes TOEFL, anda akan melakukan diskusi kelompok atau focus group discussion (FGD). Seluruh peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 7-8 orang. Di dalam diskusi ini setiap kelompok akan diberikan contoh kasus tentang dunia kerja dan bagaimana cara penyelesaiannya.

  • Wawancara

Tahap seleksi selanjutnya adalah wawacara. Sebelum melakukan wawancara, anda diwajibkan melakukan tes kompetensi berdasarkan bidang masing-masing. Berikut ini langkah-langkahnya.Tes kompetensi tersebut mengenai tugas akhir (skripsi) pada saat di bangku perkuliahan, mata kuliah yang paling dikuasai, kontribusi bidang ilmu yang dipelajari terhadap bisnis telkom, dan soal teknis mengenai IPTV.Setelah melakukan tes kompetensi, anda diwajibkan melakukan tanda tangan surat perjanjian kontrak apabila diterima di PT TelkomSetelah selesai dengan proses penandatanganan surat perjanjian, tahap selanjutnya adalah wawancara. Biasanya terdapat dua pewawancara yaitu dari bagian HRD dan user. Terdapat dua macam pertanyaan yang akan diberikan yaitu mengenai kehidupan pribadi pelamar kerja dan teknis mengenai telekomunikasi PT Telkom.

  • Medical check up

Tahap terakhir adalah medical check up atau tes kesehatan. Tes ini meliputi pemeriksaan urin, darah, rontgen, jantung, audiovisualm dan konsul dokter. Tes kesehatan ini akan berlangsung selama 3 jam.






 Maka dari itu untuk kedepannya saya harus memperjuangkan perkerjaan saya dimana saya akan meningkatkan mutu untuk kinerja saya berkerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.Mungkin lelah akan melanda tapi jika kita berkerja dengan ikhlas maka semua itu akan kembali dengan kita, maka dari itu perjuangan saya harus lebih keras tidak ada kata malas untuk berkerja dalam itu juga ibadah dan doa diiringi jangan sampai kita lupa dengan Pencipta. Kedepannya jika saya masuk perusahaan telkomsel maka saya akan menjaga amanah yang telah diberikan dimana pengarah dan wawasan perusahaan harus dipegang erat pada dalam diri saya.


PERJUANGAN TIADA AKHIR ini maksudnya dimana kita jangan sampai menyerah akan kehidupan karena jika kita tidak berjuang maka apa yang kita lakukan akan sia-sia jangan berfikir bahwa kita untuk berhenti berjuang karena suatu saat perjuangan kita akan terbayarkan sesuai sekeras apa kita berjuang.

QUOTE

Interested with me