*lakukan konfigurasi dasar
Kontrol LED Menggunakan Arduino Dengan Ethernet Module
Assalamulaikum wr.wb
Hallo HandsomeBrotherReader's
Pada Postingan sebelumnya kita mengontrol dengan bluetooth module sebagai sarana komunikasi nya agar led bisa hidup pada kali ini kita akan menggunakan module ethernet sebagai sarana komunikasi. Ethernet menggunakan internet agar saling terhubung antara android dan arduino , pada android menggunakan aplikasi blynk untuk menghidupkan led nya. Pada blynk sendiri dapat didownload melalui play store.Jadi penghubung antara android dan led yaitu internet.
pada tutorial ini alat yang dibutuhkan yaitu;
- Arduino & Battery (with cable)
-Ethernet Shield
-LED
-Android device
-Blynk Application
-Jaringan internet (untuk menghubungkan Arduino ker internet)
-Langsung saja kita masuk ke langkah percobaan.
1. Download aplikasi blynk dan buka aplikasinya,lalu create account anda
2. Create new project lalu beri nama dan pilih hardware Arduino UNO dengan connection Type ETHERNET.
3. Tambahkan Button lalu buka pengaturan button nya,sesuaikan dengan gambar dibawah :
4. Lalu pada Arduino ketikan program dibawah dan tambahkan auth token yang dikirim blynk ke email anda.
Skecth Arduino:
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <SPI.h>
#include <Ethernet2.h>
#include <BlynkSimpleEthernet2.h>
// You should get Auth Token in the Blynk App.
// Go to the Project Settings (nut icon).
char auth[] = " 9d43b3d5c7f2436d95a09d8f27ce99 f4";
void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth);
// You can also specify server:
//Blynk.begin(auth, "blynk-cloud.com", 8442);
//Blynk.begin(auth, IPAddress(192,168,1,100), 8442);
// For more options, see Boards_Ethernet/Arduino_ Ethernet_Manual example
}
void loop()
{
Blynk.run();
}
5. Setelah itu upload program ke arduino dan hubungkan arduino dengan ethernet modul.
6. Pastikan ethernet telah terhubung dengan lan dan arduino telah mendapatkan ip (cek pada serial monitor pada Arduino IDE)
7. Setelah itu pada blynk pastikan telah Online dan lalu coba hidupkan lampu
Sekian dari postingan kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat diimplentasikan kedepan nya.Terimakasih udah melihat postingan ini "jangan ragu untuk memulai sesuatu".Wassalamualaikum Wr.Wb
pada tutorial ini alat yang dibutuhkan yaitu;
- Arduino & Battery (with cable)
-Ethernet Shield
-LED
-Android device
-Blynk Application
-Jaringan internet (untuk menghubungkan Arduino ker internet)
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <SPI.h>
#include <Ethernet2.h>
#include <BlynkSimpleEthernet2.h>
// You should get Auth Token in the Blynk App.
// Go to the Project Settings (nut icon).
char auth[] = " 9d43b3d5c7f2436d95a09d8f27ce99 f4";
void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth);
// You can also specify server:
//Blynk.begin(auth, "blynk-cloud.com", 8442);
//Blynk.begin(auth, IPAddress(192,168,1,100), 8442);
// For more options, see Boards_Ethernet/Arduino_ Ethernet_Manual example
}
void loop()
{
Blynk.run();
}
Tutorial Control LED Menggunakan Arduino Dengan Ethernet Module
Rifki Dwi Firmansyah N
Desember 19, 2017
Konfigurasi Membatasi Bandwidth Download menggunakan Staged Queue
Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo HandsomeBrotherreader's
Pada postingan sebelumnya kita membahas cara membatasi bandwidth menggunakan simple queue pada postingan ini akan menggunakan metode staged queue dimana terdapat bagian parent dan child , Parent merupakan induk dari batasan kecepatan internet yang akan dibagi ke pengguna(child).Hal ini menyinggung dengan QOS walaupun QOS tidak selalu bearti pembatas bandwidth tetapi seberapa cepat kualitasnya dimana, QoS (Quality of Service) adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengatur penggunan bandwith secara rasional. QoS bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang diberikan, untuk menghindari terjadinya trafik yang memonopoli seluruh bandwith yang tersedia. Bisa dikatakan QoS merupakan sebuah fungsi management bandwith. Dan fitur yang digunakan di mikrotik untuk melakukan management bandwith dikenal sebagai Queues.
Sebelum itu jangan lupa melakukan konfigurasi dasar terlebih dahulu seperti aktifkan WLAN lalu konfigurasi WLAN,IP address, DHCP Client, DHCP Server,dan NAT. Pada konfigurasi ini akan membandingkan hasil jika staged prioritas sama dan prioritas berbeda. Langsung saja ni bagaimana cara konfigurasinya dan topologinya :
Konfigurasi Dasar :
A.Prioritas Sama
1. Masuk ke Queue dan klik (+) tambakan simple Queue dan Queue ini sebagai parent tambahkan nama nya (Name: TotalBandwidth), Lalu tentukan batas kecepatan download dan upload pada max limit(hal ini bearti batas maksimal download dan upload).
2. Setelah itu lanjut untuk membuat Simple Queue untuk tiap satu client yang terhubung ke Mikrotik Routerboard tersebut, dan buatlah sebagai Child dengan menentukan Parent dan batasan bandwidth-nya.
3. Jika sudah maka konfigurasi telah selesai dan pastikan bahwa kecepatan jaringan internet pada kedua client tersebut seimbang dan sama karna masih pada nilai priority yang sama atau tidak ada client yang diprioritas kan,periksa juga saat salah satu client aktif dan satu lagi mati dan juga saat kedua client aktif.
Pada postingan sebelumnya kita membahas cara membatasi bandwidth menggunakan simple queue pada postingan ini akan menggunakan metode staged queue dimana terdapat bagian parent dan child , Parent merupakan induk dari batasan kecepatan internet yang akan dibagi ke pengguna(child).Hal ini menyinggung dengan QOS walaupun QOS tidak selalu bearti pembatas bandwidth tetapi seberapa cepat kualitasnya dimana, QoS (Quality of Service) adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengatur penggunan bandwith secara rasional. QoS bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang diberikan, untuk menghindari terjadinya trafik yang memonopoli seluruh bandwith yang tersedia. Bisa dikatakan QoS merupakan sebuah fungsi management bandwith. Dan fitur yang digunakan di mikrotik untuk melakukan management bandwith dikenal sebagai Queues.
Sebelum itu jangan lupa melakukan konfigurasi dasar terlebih dahulu seperti aktifkan WLAN lalu konfigurasi WLAN,IP address, DHCP Client, DHCP Server,dan NAT. Pada konfigurasi ini akan membandingkan hasil jika staged prioritas sama dan prioritas berbeda. Langsung saja ni bagaimana cara konfigurasinya dan topologinya :
Konfigurasi Dasar :
memasukan IP |
WLAN |
Security Profiles |
NAT.1 |
NAT.2 |
DHCP CLIENT |
DHCP SERVER |
A.Prioritas Sama
1. Masuk ke Queue dan klik (+) tambakan simple Queue dan Queue ini sebagai parent tambahkan nama nya (Name: TotalBandwidth), Lalu tentukan batas kecepatan download dan upload pada max limit(hal ini bearti batas maksimal download dan upload).
2. Setelah itu lanjut untuk membuat Simple Queue untuk tiap satu client yang terhubung ke Mikrotik Routerboard tersebut, dan buatlah sebagai Child dengan menentukan Parent dan batasan bandwidth-nya.
3. Jika sudah maka konfigurasi telah selesai dan pastikan bahwa kecepatan jaringan internet pada kedua client tersebut seimbang dan sama karna masih pada nilai priority yang sama atau tidak ada client yang diprioritas kan,periksa juga saat salah satu client aktif dan satu lagi mati dan juga saat kedua client aktif.
B.Priotas Berbeda
1. Lakukan langkah yang sama dengan sebelumnya yaitu dengan menambahkan simple queue sebagai parent.
2. Selanjutnya lakukan konfigurasi yang sama juga seperti langkah 2 diatas, namun kali ini kedua Queue Child tersebut ditentukan Priority-nya (dimulai dari 1 sampai 8, yang terkecil adalah yang prioritasnya paling tinggi).
3. Jika sudah maka konfigurasi telah selesai dan pastikan bahwa bandwidth dari kedua client tersebut lebih cepat pada satu client sementara client yang satunya lagi lebih lambat.
Sekian dari konfigurasi kali ini semoga bermanfaat,terimakasih sudah melihat postingan ini.Wassalamualaikum wr.wb
2. Selanjutnya lakukan konfigurasi yang sama juga seperti langkah 2 diatas, namun kali ini kedua Queue Child tersebut ditentukan Priority-nya (dimulai dari 1 sampai 8, yang terkecil adalah yang prioritasnya paling tinggi).
3. Jika sudah maka konfigurasi telah selesai dan pastikan bahwa bandwidth dari kedua client tersebut lebih cepat pada satu client sementara client yang satunya lagi lebih lambat.
Sekian dari konfigurasi kali ini semoga bermanfaat,terimakasih sudah melihat postingan ini.Wassalamualaikum wr.wb
Konfigurasi Membatasi Bandwidth Download menggunakan Staged Queue
Rifki Dwi Firmansyah N
Desember 19, 2017